Pertanian modern meliputi pertanian organik, hidroponik, holtikultura, dll. metode ini akan dapat membawa keuntungan bagi para petani dengan banyak cara. Salah satu contoh pertanian modern adalah pertanian organik. Menghidupkan kembali kearifan lokal seperti ritual tanam, kalender musim/ pronoto mongso, kecocokan tanaman dengan karakteristik petani dan kondisi topografi/geografi setiap daerah seharusnya tidak dilupakan pertanian organik. Kearifan lokal dengan berbagai ragam pengetahuan manusia dihapus oleh pertanian modern, menjadi hanya satu pola bentuk pertanian. Bibit lokal, kearifan pengetahuan pertanian lokal dicap “primitif” oleh penggiat pertanian modern. Julukan primitif ini diikuti promosi besar-besaran jenis padi hibrida unggul, tahan terhadap segala jenis penyakit dan hama, produksi lebih tinggi, dan waktu panen yang cepat.
Produk Singkong di Ciastana